Murottal Surat Ali Imran Ayat 1 s/d 17 - Sheikh Khalid Al-Ghamdi
Terjamah:
1. Alif laam miim.
2.
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal
lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya[181].
3.
Dia menurunkan Al kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab
yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,
4.
sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al
Furqaan[182]. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan
memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai Balasan
(siksa).
5.
Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak
(pula) di langit.
6.
Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. tak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
7.
Dia-lah yang menurunkan Al kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya
ada ayat-ayat yang muhkamaat[183], Itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang
lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat[184]. Adapun orang-orang yang dalam hatinya
condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang
mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari
ta'wilnya, Padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. dan
orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat
yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
8.
(mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan hati Kami
condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada Kami, dan
karuniakanlah kepada Kami rahmat dari sisi Engkau; karena Sesungguhnya
Engkau-lah Maha pemberi (karunia)".
9.
"Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima
pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah
tidak menyalahi janji.
10.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka,
sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. dan mereka itu adalah
bahan Bakar api neraka,
11.
(keadaan mereka) adalah sebagai Keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang
sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat kami; karena itu Allah menyiksa mereka
disebabkan dosa-dosa mereka. dan Allah sangat keras siksa-Nya.
12.
Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di
dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. dan Itulah tempat yang
seburuk-buruknya".
13.
Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu
(bertempur)[185]. segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang
lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin
dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang
dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi
orang-orang yang mempunyai mata hati.
14.
dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang
diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas,
perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik
(surga).
15.
Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang
demikian itu?". untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi
Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal
didalamnya. dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta
keridhaan Allah. dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.
16.
(yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami telah
beriman, Maka ampunilah segala dosa Kami dan peliharalah Kami dari siksa
neraka,"
17.
(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan
hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur[187].
[181]
Maksudnya: Allah mengatur langit dan bumi serta seisinya.
[182]
Al Furqaan ialah kitab yang membedakan antara yang benar dan yang salah.
[183]
Ayat yang muhkamaat ialah ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat
dipahami dengan mudah.
[184]
Termasuk dalam pengertian ayat-ayat mutasyaabihaat: ayat-ayat yang mengandung
beberapa pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali
sesudah diselidiki secara mendalam; atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya
Allah yang mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang
ghaib-ghaib misalnya ayat-ayat yang mengenai hari kiamat, surga, neraka dan
lain-lain.
[185]
Pertemuan dua golongan itu - antara kaum muslimin dengan kaum musyrikin -
terjadi dalam perang Badar. Badar nama suatu tempat yang terletak antara Mekah
dengan Madinah dimana terdapat mata air.
[186]
Yang dimaksud dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang
Termasuk jenis unta, lembu, kambing dan biri-biri.
[187]
Sahur: waktu sebelum fajar menyingsing mendekati subuh.
0 Komentar