Rodja merupakan akronim dari Radio Dakwah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, pada awal kehadirannya hanya terbatas pada komunitas wilayah Cileungsi dan sekitarnya kemudian berkembang lebih luas untuk wilayah Jabodetabek dan sekitarnya serta saat ini dapat pula di akses melalui radio streaming, Flexi radio, serta radio satelit sehingga memiliki potensi komunitas pendengar yang sangat besar.
Dengan format siaran dakwah, radio Rodja hadir dalam upaya memperjuangkan kebaikan Ummat Islam melalui media radio. Perkembangan era globalisasi dunia yang begitu pesat disertai berbagai permasalahan yang kompleks menimbulkan ketertekanan psikologi yang sangat mempengaruhi ketenangan batin, begitu pula menimbulkan efek negatif yang meresahkan perkembangan kehidupan moral masyarakat.
Keprihatinan terhadap situasi tersebut menjadi motivasi bagi   radio Rodja untuk berpartisipasi dalam memberikan kontribusi di tengah masyarakat, membangun Ummat di atas pondasi pemahaman Agama Islam dengan benar.
Melalui berbagai program siaran 24 jam non stop yang bernuansa Islami seperti Murottal Al-Qur’an, Ceramah Agama, Kajian Islam  ilmiah, Hadist dan Seputar Islam, resensi Buku dan majalah Islami, Ensiklopedia yang sarat dengan edukasi dan informasi, serta berbagai format acara yang menarik dan variatif lainnya yang kami hadirkan bagi masyarakat pendengar.
Banyaknya radio di Indonesia yang mengudara dengan  menyajikan bermacam-macam hiburan ke pendengar, mendorong Radio Rodja untuk ikut ambil bagian dengan memberikan hiburan yang berbeda dengan radio pada umumnya. Karena hiburan bukan berarti musik dan sesuatu yang mengundang gelak tawa saja. Namun hakikat hiburan adalah segala sesuatu yang dapat menyenangkan serta menenteramkan orang-orang yang sedang menikmatinya.
Radio Rodja sebagai radio dakwah mempunyai keunggulan dan perbedaan  terhadap radio lain, Perbedaan yang sangat mencolok adalah  program siaran yang menitikberatkan pada dakwah Islam. Hal ini cukup beralasan, karena penduduk Indonesia pada umumnya dan wilayah Jabodetabek khususnya mayoritas beragama Islam, sehingga sangat tepat sekali diadakannya radio dakwah Islam yang menyiarkan program dakwah Islam yang berlandaskan pada Alquran dan Sunnah.
Visi
Menjadi media dakwah Islam istiqomah menyampaikan Tashfiyah dan Tarbiyyah  dengan senantiasa merujuk kepada pemahaman generasi Islam yang pertama dan utama.
Misi
Mengembalikan umat kepada pemahaman Islam yg benar sesuai Al Qur’an dan Sunnah menurut pemahaman generasi para Shahabat Tabi’in dan Taabi’ut Taabi’in
Pemurnian syariat Islam dari segala bentuk syirik, bid’ah dan pemikiran menyimpang.
Membina kaum muslimin dengan ajaran Islam yang murni dan beramal dengannya.
Menghidupkan metode ilmiah dengan berdasarkan kepada Al Qur’an dan As Sunnah sesuai pemahaman salafush shalih.
Tujuan
Dilandasi oleh begitu pentingnya ilmu syar’i dan penyebarannya sebagai jalan untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat, maka pendirian Stasiun Radio Dakwah Islam  ini bertujuan untuk :
Menumbuhkan semangat dan kecintaan kaum muslimin terhadap ilmu-ilmu Syar’i  yang shahih, yang bersumber pada Al Qur’an dan As Sunnah menurut pemahaman generasi salafush shalih
Memenuhi kebutuhan kaum muslimin dalam penyebaran dakwah dan informasi yang bermanfaat bagi kehidupannya di dunia, terlebih kehidupan yang pasti dan abadi di akhirat
Menyampaikan dan menjelaskan tauhid, syirik, sunnah dan bid’ah melalui cara hikmah dan bijaksana dengan menerapkan metode Tasfiyah dan Tarbiyah (Sumber:Radio Rodja)

0 Komentar