Beginilah Proses Pencucian Kabah Menggunakan Air Zam-zam

Kegiatan mencuci Kabah merupakan tradisi yang selalu dilakukan menjelang bulan Ramadan. Adat ini dilakukan mencontoh Rasulullah SAW yang mencuci Kabah setelah berhasil merebut kembali Kota Mekah.
Biasanya, pembersihan Kabah dipimpin langsung Raja Arab Saudi, yang kali ini dijabat Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Sejumlah kerabat serta pejabat Kerajaan turut hadir dalam acara ini beserta Imam, Bilal, Mufti.
Prosesi pencucian Kabah ini akan diawali dengan sholat sunat dua rakaat di dalam bangunan berbentuk kubus tersebut. Selanjutnya, bagian dalam (interior) Kabah akan dicuci menggunakan cairan tertentu.
Cairan yang dipakai telah dicampur dengan bunga, parfum kesturi dan dibasuh menggunakan kain putih.
Proses pembersihan Kabah juga menggunakan air zamzam yang dicampur parfum bunga yang dipercikan di lantai. Air tersebut selanjutnya dipel menggunakan tangan dan daun kurma.
Setelah pembasuhan selesai, proses selanjutnya adalah lantai dan dinding akan dikeringkan lagi menggunakan kain putih dan tisu. Dinding Kabah lalu diberikan pewangi menggunakan minyak wangi dalam takaran cukup besar.

Tahap terakhir adalah Kabah akan diberikan pewangi menggunakan dupa agar lebih harum.




0 Komentar