Ayo Tadabburi Al-Quran
Bismillah…
Bagi setiap muslim
memtadaburi Al Quran adalah suatu hal yang amat penting serta telah di wajibkan
oleh Allah ta’ala kepada hamba-hamba-Nya, Allah memerintahkan untuk mentadaburinya
serta memahami isi dan makna yang terkandung di dalamnya dan menjadikan Al
Quran sebagai ruh dalam kehidupan.
Allah ta’ala
berfirman :
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
“Kitab (Al-Qur’an)
yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya
dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.” (QS. Shad :29)
Ibnu Katsir
rahimahullah menjelaskan :
“Allah ta’ala
memerintahkan (hamba-hamba-Nya) untuk senantiasa mentadaburi Al Quran dan
memahami isinya, serta melarang mereka berpaling darinya, Allah berfirman:
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
“Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur’an
ataukah hati mereka sudah terkunci?.” (QS. Muhammad : 24).
Bahkan hati mereka
telah terkunci secara keseluruhan dan tidak ada yang dapat mensucikan hatinya
tersebut walau dengan memahami makna-makna Al Quran.”
Maka dari itu
janganlah jadikan hati kita berpaling dari mentadaburi Al Quran karena bisa
jadi lambat laut hati kita akan terkunci dan tidak dapat merasakan nikmatnya
membaca dan mentadaburi Al Quran.
Syeikh As-Sa’di
rahimahullah berkata :
“Apakah orang-orang
yang berpaling dari Al Quran itu tidak sadar bahwa sekiranya mereka membaca
dengan penuh perhatian serta mentadaburinya maka itu akan menunjuki mereka
kepada segala kebaikan dan akan menghindarkan mereka dari segala keburukan, dan
hatinya akan terpenuhi oleh keimanan.
Sehingga jelaslah
bagi mereka jalan menuju keridhaan Allah ta’ala serta surgalah balasan bagi
mereka. Dan jelas pula mana jalan salah yang dapat membawa dirinya kepada adzab
Alla ta’ala, serta apa saja yang harus dihindari oleh seorang hamba.
Selain itu dengan
mentadaburi Al Quran seorang hamba akan lebih kenal dengan Robbnya, dengan
nama-nama indah-Nya, dengan sifat-sifat-Nya serta segala kemurahan-Nya.”
Maka mentadaburi Al
Quran adalah wasilah terbaik untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah
ta’ala sehingga sampailah derajat yakin yang sempurna.
Dan diantara manfaat
terpenting mentadaburi Al Quran, adalah agar hati kita tidak terkunci dan
menolak kebaikan, serta hati akan lebih mudah khusyu beribadah dan bermunajat
kepada Allah ta’ala.
أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ
“Belum
tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat
Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka), dan
janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab
sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka
menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik.” (QS.
Al-Hadid : 16)
Membuat hati yang
membacanya menjadi khusyu adalah salah satu keistimewaan tersendiri dari Al
Quran.
Terkadang muncul
sebuah pertanyaan, “Saya sudah sering membaca Al Quran namun tidak pernah
merasakan kekhusyukan dan ketenangan?”
Jika demikian
mungkin hati anda masihlah kotor dan butuh untuk disucikan terlebih dahulu.
Bagaimana cara saya
mensucikan hati ?
Ikhlaskan niat,
bedoa kepada Allah agar dimudahkan serta rutinkanlah diri anda membaca Al
Quran.
Seberapa banyak saya
harus membaca Al Quran ?
Itu semua berbanding
lurus seberapa banyak kebaikan yang ingin anda dapatkan.
wallahu a’lam.
_____
Referensi :
-Tafsir Al Quran Al
‘Adhim
-Taisir Karim Ar
Rahman
-At Taa’aat Al
‘Irsyrun li Tadabburi Al Quran
***
Ditulis oleh :
Muhammad Fatwa Hamidan
http://hamalatulquran.com
0 Komentar